Wiper mobil adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang sering kali tidak mendapat perhatian yang cukup. Meskipun tampak sederhana, wiper memiliki peran vital dalam menjaga visibilitas pengemudi, terutama saat hujan, debu, atau kotoran menutupi kaca depan. Artikel ini akan membahas mengenai fungsi, jenis, serta cara merawat wiper mobil dengan baik.
Fungsi Wiper Mobil
Fungsi utama dari wiper mobil adalah untuk membersihkan kaca depan dari kotoran, air hujan, atau es yang dapat menghalangi penglihatan pengemudi. Selain itu, wiper juga membantu menjaga kenyamanan berkendara, terutama saat cuaca buruk, seperti hujan atau kabut. Berikut beberapa fungsi lainnya:
- Menjaga Visibilitas: Wiper membantu memastikan pengemudi memiliki pandangan yang jelas terhadap jalan meskipun hujan deras atau salju turun.
- Menghilangkan Kotoran: Selain air hujan, wiper juga membersihkan debu, kotoran, dan sisa serangga yang menempel di kaca depan.
- Meningkatkan Keamanan: Dengan visibilitas yang jelas, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Wiper yang berfungsi dengan baik adalah bagian penting dari sistem keselamatan kendaraan.
Bagian-Bagian Wiper Mobil
Wiper mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk membersihkan kaca mobil dengan efektif, yaitu:
- Motor Wiper: Motor yang menggerakkan lengan wiper agar bisa bergerak ke kiri dan ke kanan.
- Lengan Wiper: Lengan ini terhubung dengan motor dan membawa wiper blade bergerak.
- Wiper Blade: Bagian ini terbuat dari karet atau silikon dan bersentuhan langsung dengan kaca depan. Wiper blade yang aus atau rusak dapat menyebabkan goresan pada kaca mobil.
- Armadillo/Link Wiper: Komponen ini menghubungkan motor dengan lengan wiper dan memungkinkan gerakan wiper yang lebih lancar.
Jenis-Jenis Wiper Mobil
Ada beberapa jenis wiper yang dapat ditemukan di pasaran. Pemilihan jenis wiper yang tepat dapat memengaruhi kinerja pembersihan kaca depan kendaraan Anda.
- Wiper Konvensional (Framed Wiper):
- Memiliki bingkai logam yang mendukung karet wiper.
- Biasanya lebih murah, tetapi kurang tahan lama dibandingkan jenis lainnya.
- Lebih mudah ditemukan di mobil-mobil lama.
- Wiper Tanpa Bingkai (Frameless Wiper):
- Tidak memiliki bingkai logam, menggunakan desain yang lebih ramping dan aerodinamis.
- Lebih tahan terhadap tekanan angin dan dapat memberikan pembersihan yang lebih bersih dan merata.
- Cocok untuk kendaraan dengan desain kaca depan lebih melengkung.
- Wiper Winter (Ice Wiper):
- Dirancang khusus untuk musim dingin atau daerah yang sering mengalami hujan salju.
- Memiliki pelindung ekstra untuk mencegah es atau salju menumpuk di sekitar wiper.
- Wiper Hybrid:
- Kombinasi antara wiper framed dan frameless.
- Memiliki keunggulan dari kedua jenis wiper tersebut, baik dari sisi kinerja maupun daya tahan.
Kapan Harus Mengganti Wiper Mobil?
Wiper mobil perlu diganti secara rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Ada beberapa tanda yang menunjukkan wiper sudah waktunya diganti, antara lain:
- Goresan di Kaca: Jika wiper sudah menimbulkan goresan atau meninggalkan bekas, kemungkinan besar wiper blade sudah aus dan perlu diganti.
- Terlalu Banyak Suara: Jika wiper mengeluarkan suara berdecit atau berisik saat digunakan, ini bisa menunjukkan bahwa karet wiper sudah keras atau robek.
- Tidak Efektif Membersihkan: Jika wiper tidak bisa membersihkan kaca dengan baik atau meninggalkan bekas air yang mengganggu pandangan, ini pertanda wiper perlu diganti.
- Karet Terlihat Rusak: Karet yang sudah pecah, robek, atau terkelupas harus segera diganti karena dapat merusak kaca mobil.
Cara Merawat Wiper Mobil
Agar wiper mobil berfungsi dengan optimal dan tahan lama, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut beberapa tips perawatan wiper mobil yang bisa Anda coba:
- Cek Karet Wiper Secara Berkala: Periksa kondisi karet wiper secara rutin. Jika sudah ada keretakan atau kerusakan, segera ganti wiper blade. Karet yang rusak dapat menyebabkan goresan pada kaca dan mengurangi efektivitas pembersihan.
- Bersihkan Kaca Depan Secara Teratur: Pastikan kaca depan mobil selalu bersih dari debu atau kotoran sebelum menggunakan wiper. Kotoran yang menempel di kaca dapat membuat karet wiper cepat aus.
- Cek Cairan Pembersih Kaca: Pastikan cairan pembersih kaca selalu penuh. Cairan ini membantu membersihkan kotoran yang menempel di kaca dan menjaga karet wiper tetap dalam kondisi baik.
- Hindari Penggunaan Wiper pada Kaca yang Kering: Gunakan wiper hanya saat kaca depan basah, baik oleh air hujan atau cairan pembersih. Menggunakan wiper pada kaca yang kering bisa merusak karet wiper dan kaca depan.
- Gunakan Wiper Sesuai Kebutuhan: Sesuaikan penggunaan wiper dengan kondisi cuaca. Jangan gunakan wiper saat hujan ringan jika tidak diperlukan, karena bisa mengurangi ketahanan wiper.
Wiper mobil adalah komponen yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara, terutama di kondisi cuaca buruk. Pemilihan jenis wiper yang tepat, serta perawatan yang rutin, akan memastikan wiper berfungsi dengan baik dan dapat bertahan lama. Jangan remehkan perawatan wiper, karena wiper yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan membantu mencegah kecelakaan di jalan raya.
Dengan merawat wiper secara berkala, Anda dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar dan memastikan perjalanan Anda selalu aman, terutama saat hujan.
Selain Wiper, tidak kalah penting adalah air yang diisi pada wiper. Ini menjadi vital karena ketika anda salah memasukkan jenis air, maka dalam kondisi hujan kaca akan menjadi buram setelah tersapu wiper.
Anjuran jenis air yang digunakan wiper
Kalau boleh kami sarankan, air wiper itu sebaiknya tidak di campur bahan kimia lain. Karena, biasanya bahan aditif air wiper yang di jual pasaran adalah Surfaktan. Pakailah air mineral isi ulang biasa atau bagus nya Aquadest.
Berikut adalah alasan nya tidak memakai bahan air wiper dipasaran :
- Bahan ini dapat melemahkan coating yang sudah anda pasang pada permukaan kaca.
- Bahan Surfaktan yang ada pada produk air wiper ini biasanya akan menimbulkan waterspot atau jamur pada kaca setelah mengering di bagian yang tidak tersapu wiper.
- Bahan ini biasanya akan menimbulkan efek kabut pada hasil sapuan wiper, sehingga akan mengganggu pandangan
Berikut penjelasan kami seputar penggunaan wiper dan air nya pada mobil, semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini jika merasa bermanfaat untuk anda.